• Selamat Datang di Portal Terpadu milik Pemerintah Desa Namlea Pemerintah Desa Namlea Bangun Sistem Informasi Manajemen Desa 2.0 menuju Desa Unggul yang Inovatif. Sekarang semua masyarakat Namlea sudah bisa mengakses LAYANAN MANDIRI

UMKM Desa Makin Canggih! Desa Namlea Luncurkan Program "DesaMart" Lewat Aplikasi Digital

User Icon Pemdes Namlea • Jumat, 25 Juli 2025

UMKM Desa Makin Canggih! Desa Namlea Luncurkan Program "DesaMart" Lewat Aplikasi Digital

Namlea, 24 Juli 2025 — Pemerintah Desa Namlea kembali membuat terobosan baru dengan meluncurkan program "DesaMart", sebuah platform digital dalam aplikasi Desa Unggul Namlea yang dirancang khusus untuk membantu pedagang dan pelaku UMKM lokal mempromosikan produknya secara online.

Program ini menjadi angin segar bagi warga yang selama ini mengandalkan penjualan secara konvensional. Lewat fitur DesaMart, para pelaku usaha kini bisa membuka "toko online" langsung dari dalam aplikasi milik desa.

Fitur Digital untuk Produk Lokal

Melalui DesaMart, pelaku UMKM dapat mengunggah foto produk, menuliskan deskripsi, memasang harga, serta menerima pesanan secara langsung dari warga sekitar. Transaksi dilakukan lewat kontak WhatsApp atau melalui sistem checkout sederhana yang terhubung dengan kurir lokal.

“Dulu saya jual kue cuma lewat warung tetangga. Sekarang lewat aplikasi DesaMart, orang bisa lihat foto kue saya, pesan langsung, dan diantar kurir desa,” kata Ibu Sari, penjual kue basah di Dusun Waeapo.

Promosi, Pelatihan, dan Dukungan Langsung

Selain fitur jualan, DesaMart juga dilengkapi dengan program pelatihan untuk pelaku UMKM. Mereka diajarkan cara memotret produk, menulis deskripsi menarik, hingga strategi pemasaran digital. Dinas Koperasi Kabupaten Buru dan para relawan IT lokal turut dilibatkan sebagai pendamping.

Kepala Desa Namlea mengatakan, ini bukan sekadar aplikasi, tapi bagian dari gerakan ekonomi digital desa.

“Kami ingin warga desa, khususnya pelaku UMKM, tidak tertinggal dalam era digital. Lewat DesaMart, kita buka peluang seluas-luasnya untuk naik kelas dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya dalam peluncuran resmi di Balai Desa.

Kurir Desa dan Transaksi Lokal

Program ini juga mengaktifkan sistem kurir desa, yaitu warga setempat yang ditugaskan mengantar produk pesanan langsung ke rumah pembeli. Sistem ini membuka lapangan kerja tambahan bagi pemuda desa dan mempercepat distribusi barang secara lokal.

Menuju Ekonomi Desa Digital

Dengan target 50 UMKM aktif hingga akhir 2025, program ini diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan menjadikan Desa Namlea sebagai pelopor digitalisasi ekonomi desa di Kabupaten Buru.

“DesaMart bukan hanya untuk jualan, tapi wadah kolaborasi warga, pemerintah, dan teknologi demi kesejahteraan bersama,” tutup Kepala Desa.

Bagikan: