• Selamat Datang di Portal Terpadu milik Pemerintah Desa Namlea Pemerintah Desa Namlea Bangun Sistem Informasi Manajemen Desa 2.0 menuju Desa Unggul yang Inovatif. Sekarang semua masyarakat Namlea sudah bisa mengakses LAYANAN MANDIRI

Digitalisasi Administrasi di Desa Namlea Bawa Dampak Positif bagi Warga

User Icon Pemdes Namlea • Jumat, 25 Juli 2025

Digitalisasi Administrasi di Desa Namlea Bawa Dampak Positif bagi Warga

Namlea, 24 Juli 2025 — Sejak diterapkannya sistem administrasi digital di Kantor Desa Namlea, masyarakat mulai merasakan berbagai dampak positif dalam pengurusan dokumen kependudukan. Program ini menjadi langkah maju dalam pelayanan publik berbasis teknologi di wilayah Kabupaten Buru.

Pelayanan Lebih Cepat dan Transparan

Warga tak lagi perlu antre berjam-jam atau menunggu berminggu-minggu hanya untuk mengurus KTP atau KK. Dengan sistem baru yang terhubung langsung ke database Disdukcapil, waktu pelayanan kini jauh lebih singkat, hanya 10–15 menit per pengurusan dokumen.

“Saya urus KK baru cuma butuh waktu 10 menit. Petugas langsung input data dan saya tinggal tanda tangan di layar tablet,” ujar Nurlina, warga Dusun Air Putih.

Efisiensi dan Akurasi Meningkat

Petugas desa melaporkan bahwa sistem digital ini membantu menghindari kesalahan penulisan data dan duplikasi berkas. Selain itu, semua proses tercatat otomatis, memudahkan pelacakan dan monitoring layanan.

Warga Lansia Terbantu

Layanan ini sangat membantu kalangan lanjut usia. Dengan fitur jemput bola digital, petugas membawa perangkat mobile ke rumah warga lansia untuk perekaman e-KTP secara langsung. Ini mempermudah warga yang sebelumnya kesulitan datang ke kantor desa.

“Bapak saya sudah 80 tahun, biasanya susah dibawa ke kota. Sekarang cukup tunggu di rumah, petugas yang datang,” kata Agus, warga Desa Namlea.

Ekonomi Lokal Ikut Terangkat

Dengan dokumen kependudukan lebih cepat terbit, warga dapat segera mengurus BPJS, bantuan sosial, hingga modal UMKM. Ini mempercepat akses terhadap program-program pemerintah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pendidikan dan Literasi Digital

Sistem ini juga memicu peningkatan literasi digital warga. Banyak anak muda di desa yang dilibatkan sebagai relawan untuk membantu warga mengakses aplikasi, sehingga mereka juga mendapatkan pengalaman dan pelatihan teknologi informasi.

Bagikan: